Review Buku Force of Nature Karya Jane Harper

Judul Buku 

Force of Nature 

Jane Harper

Diterbitkan Oleh PT Gramedia Pustaka Utama

Rating 

😊😊😊

Setelah saya membaca buku karangan Jane Harper yang lain dengan judul ''The Dry '' saya memang sudah suka dengan jalan ceritanya. Walaupun dalam bukunya ''The Dry'' tersebut terselip kekecewaan karena situasi dari pengungkapan dari tersangka yang secara tiba-tiba penulis ungkapkan tanpa memberikan kepada pembaca jejak demi jejak untuk mengikuti dan mencari tahu siapa tersangkanya.

Padahal, di awal kisahnya buku tersebut menggugah saya dengan aksi pembunuhan brutal yang dramatis. Maaf saja, karena saya menyukai buku thriller disebabkan ingin mencari tahu apa yang dipikirkan tersangka, apa motifnya, bagaimana cara menghilangkan bukti agar tidak ketahuan dan metode pembunuhan apa yang dipakai. Pokoknya saya menyukai buku thriller tidak lain dan tidak bukan karena ingin mengetahui pikiran tersangka dari segi psikologi dan latarnya.

Sayangnya walaupun buku keduanya yang di terjemahkan oleh GPU ini masih belum terlepas dari kisah agen polisi Aaron Falk yang menjadi tokoh utamanya juga di buku pertama. Namun, ada perubahan yang memang di perbaiki oleh penulis tetapi lebih difokuskan kepada penekanan kisah emosional dan penyebab alasan peristiwa mengenaskan tersebut terjadi. 

Saya rasa saya tidak bisa spoiler di sini , hanya saja kisahnya di awali dengan kegiatan pendakian yang di ikuti karyawan perusahaan. Pendaki wanita yang beranggotakan 5 orang tersesat menuju tempat janjian yang mereka sepakati oleh pendaki pria. Dari 5 orang pendaki wanita yang pulang tinggal 4 orang dan satu yang hilang adalah Alice Russel yang dijadikan oleh Aaron Falk sebagai mata-mata perusahaan atas tindakan korup perusahaan tersebut.
Saya menilai buku ''The Force Of Nature'' ini lebih di sajikan sebagai jalan cerita yang dari awal sampai pertengahan membuat masih belum bisa di tebak siapakah tersangkanya. Rasa penasaran membuat saya yang hampir bosan kembali terus-menerus semangat karena ingin tahu siapakah tersangkanya. Serius, deh si Jane Harper ini.  

Walau dari awal saya tahu Alice bukan menghilang tetapi di bunuh tetapi siapakah tersangkanya dan alasan apa masih sangat membingungkan. Penulis sangat pelit sekali memberikan petunjuk namun tidak dengan buku pertamanya, di buku keduanya kali ini pengungkapan tersangka dan motif dari tersangkanya tahap demi tahap di beberkan penulis. 

Kisah akhirnya tidak terduga tetapi lebih kepada tindakan emosional untuk mempertahankan sesuatu dari tersangka yang berharga sehingga mau tak mau ia melakukan tindakan kriminal tersebut.

Seorang kriminal terkadang tidak terbentuk dengan sendirinya tetapi ada selalu kisah memilukan di balik terciptanya seseorang tersebut. Ketika ingin menyelesaikan masalah tersebut, satu-satunya yang sanggup ia lakukan adalah melakukan jalan pintas yang hanya sekejap memuaskan hatinya. ''Menyingkirkan sesuatu yang membuatnya sakit hati''

Sekian dan terimakasih.