Review Buku See You In The Cosmos
Judul Buku : See You In The Cosmos
Penulis : Jack Cheng
Harga : Rp 129.000, -
Bahasa : English
Cerita di dalam buku ini dimulai ketika Alex bersama dengan Carl Sagan yaitu nama anjingnya pergi mengikuti peluncuran roket. Umur Alex baru sebelas tahun namun ia berani pergi sendiri ke tempat yang sangat jauh dari rumahnya itu. Setiap perjalanan yang di lalui Alex ia merekamnya di golden ipod nya . Di sana Alex mendapatkan teman - teman yang baik kepadanya yaitu Steve dan Zed yang mogok berbicara sehingga ia ketika berkomunikasi menggunakan papan tulis dan kapur.
Setelah acara perlombaan peluncuran yang sudah selesai, Alex tidak langsung kembali ke rumahnya tetapi meminta bantuan Steve dan Zed untuk mencari ayah kandungnya.
Kisahku ketika membeli buku ini
Aku baru pertama sekali membeli buku di periplus dan buku ini adalah buku pertama yang aku pesan dan beli di periplus secara online karena di kotaku tak ada toko periplus atau toko buku fisik yang menjual buku impor. Aku tidak menyangka bahwa ada buku hardcover dengan harga yang relatif murah.Biasanya harga buku hardcover relatif mahal.
Buku ini sampai di tanganku sangat cepat hanya dalam waktu 4 hari aku sudah menerima buku ini dengan kondisi yang bagus dan aku sangat suka. Dan kata - kata yang di gunakan oleh si penulis sangat sederhana sehingga aku bisa mengerti dan bahkan pernah satu bab aku tidak membuka kamus. Padahal sebelumnya aku pernah membeli buku anak - anak di open trolley namun kata - kata di dalam buku tersebut sangat sulit aku mengerti. Atau apakah karena penulis buku ini bukan orang asli amerika.
Pendapatku tentang buku ini
Aku sangat menyukai kepribadian Alex yang sangat pengertian, baik dan polos. Namun, dibalik keluguan Alex ada sifat dari Alex yang aku tidak suka yaitu Alex mudah sekali menangis.
Dan dalam cerita di buku ini bahkan, aku sempat rada takut dan berpikiran negatif terhadap Steve yang telah menghilangkan Carl Sagan.Aku takut Steve dan Zed memanfaatkan kepolosan dan keluguan Alex. Walaupun sederhana namun setiap lembar dari buku ini berisi jalan cerita yang penuh dengan kisah Alex yang tidak putus harapan tentang pencariannya terhadap ayahnya yang sudah lama meninggal 8 tahun yang lalu dan ia bahkan mencarinya bersama Steve dan Zed sampai ke LA.
Pertemuan Alex dengan Terra yaitu kakak tiri Alex seharusnya membuat Terra membenci Alex namun itu tidak membuat Terra membenci Alex malah tambah menyayanginya sebagai seorang saudara.
Sebenarnya, aku merasa jika kepribadian Alex jarang aku temui jika ditinjau dari kenyataan sesungguhnya. Walaupun buku ini merupakan buku fiksi anak - anak. Namun, aku kurang merasa bahwa jalan cerita di buku ini dibuat untuk memiliki kisah yang rumit. Dimana ibu Alex yang sakit, abangnya yang sibuk bekerja membuat lingkungan sekitar Alex yang masih berusia belasan tahun yang harusnya mendapatkan perhatian , dukungan dan kasih sayang yang di buat oleh penulis menjadi pribadi yang polos dan baik Dan jika jalan cerita di sesuaikan dalam kehidupan nyata maka kisah dalam buku ini akan bercerita tentang pribadi Alex yang dingin, cuek dan pemarah.
Namun, penulis ( Jack Cheng ) ingin membuat cerita anak - anak yang happy ending.Sehingga menolak hal - hal yang terlalu berat.
Aku sebenarnya sangat menginginkan cerita anak - anak yang betul - betul kisahnya real tanpa bumbu penyedap yang disematkan di sana sini. Aku lebih banyak menemukan cerita anak - anak yang berakhir bahagia di dalam buku - buku indonesia tetapi kalau buku luar ( berbahasa inggris ) ada banyak sekali jalan cerita tentang kisah anak - anak yang rumit. Semisal LGBT, broken home, dan lain - lain.
Anak - anak tidak selalu bahagia hidupnya. Mereka merasakan juga pahitnya hidup sama seperti orang dewasa lainnya. Dan cerita itulah yang kurang di gali oleh para penulis buku Indonesia. Dan masalah ini lebih banyak aku dapatkan di buku impor ( berbahasa inggris ) di luar sana.
Yang pasti aku menyukai buku ini. Sangat suka.Apalagi aku masih baru belajar untuk membaca buku yang menggunakan bahasa inggris. Semoga aku menemukan buku yang aku sukai dan yang aku cari.
Dan yang terakhir adalah Mari kita menjelajahi dunia, mari kita menjelajahi luar angkasa, SEE YOU IN THE COSMOS
Setelah acara perlombaan peluncuran yang sudah selesai, Alex tidak langsung kembali ke rumahnya tetapi meminta bantuan Steve dan Zed untuk mencari ayah kandungnya.
Kisahku ketika membeli buku ini
Aku baru pertama sekali membeli buku di periplus dan buku ini adalah buku pertama yang aku pesan dan beli di periplus secara online karena di kotaku tak ada toko periplus atau toko buku fisik yang menjual buku impor. Aku tidak menyangka bahwa ada buku hardcover dengan harga yang relatif murah.Biasanya harga buku hardcover relatif mahal.
Buku ini sampai di tanganku sangat cepat hanya dalam waktu 4 hari aku sudah menerima buku ini dengan kondisi yang bagus dan aku sangat suka. Dan kata - kata yang di gunakan oleh si penulis sangat sederhana sehingga aku bisa mengerti dan bahkan pernah satu bab aku tidak membuka kamus. Padahal sebelumnya aku pernah membeli buku anak - anak di open trolley namun kata - kata di dalam buku tersebut sangat sulit aku mengerti. Atau apakah karena penulis buku ini bukan orang asli amerika.
Pendapatku tentang buku ini
Aku sangat menyukai kepribadian Alex yang sangat pengertian, baik dan polos. Namun, dibalik keluguan Alex ada sifat dari Alex yang aku tidak suka yaitu Alex mudah sekali menangis.
Dan dalam cerita di buku ini bahkan, aku sempat rada takut dan berpikiran negatif terhadap Steve yang telah menghilangkan Carl Sagan.Aku takut Steve dan Zed memanfaatkan kepolosan dan keluguan Alex. Walaupun sederhana namun setiap lembar dari buku ini berisi jalan cerita yang penuh dengan kisah Alex yang tidak putus harapan tentang pencariannya terhadap ayahnya yang sudah lama meninggal 8 tahun yang lalu dan ia bahkan mencarinya bersama Steve dan Zed sampai ke LA.
Pertemuan Alex dengan Terra yaitu kakak tiri Alex seharusnya membuat Terra membenci Alex namun itu tidak membuat Terra membenci Alex malah tambah menyayanginya sebagai seorang saudara.
Sebenarnya, aku merasa jika kepribadian Alex jarang aku temui jika ditinjau dari kenyataan sesungguhnya. Walaupun buku ini merupakan buku fiksi anak - anak. Namun, aku kurang merasa bahwa jalan cerita di buku ini dibuat untuk memiliki kisah yang rumit. Dimana ibu Alex yang sakit, abangnya yang sibuk bekerja membuat lingkungan sekitar Alex yang masih berusia belasan tahun yang harusnya mendapatkan perhatian , dukungan dan kasih sayang yang di buat oleh penulis menjadi pribadi yang polos dan baik Dan jika jalan cerita di sesuaikan dalam kehidupan nyata maka kisah dalam buku ini akan bercerita tentang pribadi Alex yang dingin, cuek dan pemarah.
Namun, penulis ( Jack Cheng ) ingin membuat cerita anak - anak yang happy ending.Sehingga menolak hal - hal yang terlalu berat.
Aku sebenarnya sangat menginginkan cerita anak - anak yang betul - betul kisahnya real tanpa bumbu penyedap yang disematkan di sana sini. Aku lebih banyak menemukan cerita anak - anak yang berakhir bahagia di dalam buku - buku indonesia tetapi kalau buku luar ( berbahasa inggris ) ada banyak sekali jalan cerita tentang kisah anak - anak yang rumit. Semisal LGBT, broken home, dan lain - lain.
Anak - anak tidak selalu bahagia hidupnya. Mereka merasakan juga pahitnya hidup sama seperti orang dewasa lainnya. Dan cerita itulah yang kurang di gali oleh para penulis buku Indonesia. Dan masalah ini lebih banyak aku dapatkan di buku impor ( berbahasa inggris ) di luar sana.
Yang pasti aku menyukai buku ini. Sangat suka.Apalagi aku masih baru belajar untuk membaca buku yang menggunakan bahasa inggris. Semoga aku menemukan buku yang aku sukai dan yang aku cari.
Dan yang terakhir adalah Mari kita menjelajahi dunia, mari kita menjelajahi luar angkasa, SEE YOU IN THE COSMOS
Karena di buku ini bercerita tentang cosmos, roket dan luar angkasa makanya cover bukunya sangat cantik.Dan aku menaruh gambar dari luar angkasa yang menurutku sangat cantik.
Comments
Post a Comment