Daftar Buku Populer Yang Saya Paksa Baca Namun Tidak Bisa
Imajinasi memang membutuhkan hal yang sangat berbeda dari yang lain. Kisah dibalik peristiwa yang tertulis dan di tuang ke dalam bentuk tulisan dan menjadi sebuah buku merupakan karya tulis yang membutuhkan suatu rasa dan karya seni yang tidak selamanya bisa di sukai oleh banyak orang. Terlebih dengan saya yang tidak mau sekejab mata saja dan khilaf membeli buku tanpa ba bi bu dan langsung menyesal karena ekspetasi yang berlebihan menimbulkan hal - hal yang tak terduga misalnya yaitu kebuntuan bahkan lebih parah reading slump. Bagi sebagian orang yakni pecinta buku pasti pernah yang namanya tergiur membeli buku yang di gadang - gadang sangat bagus dan bahkan mau di filmkan atau sudah di filmkan. Tetapi, ketika beberapa lembar membacanya kemudian menutupnya dan masih merasa enggan untuk membaca dan lebih memilih untuk membeli buku lain yang lebih menarik lagi. Namun, ada beberapa orang termasuk saya sangat tidak berjodoh dengan buku populer. Hal ini bukan karena saya yang memaksa hal itu terjadi tetapi memang itulah kenyataannnya.
Biasanya, saya sering melihat dan mengikuti buku apa apa saja yang akan keluar dan seberapa banyak yang menyukainya. Sekaligus karena hal itu saya yakin bahwa buku itu pasti bagus. Tapi, ketika saya membeli buku itu dan berusaha terus berusaha dan terus - terusan berusaha tapi tidak ada hasilnya. Buku ini tidak bisa saya katakan buku yang tidak bagus tetapi memang sebagian besar buku - buku populer tak bisa saya habiskan selalu saya belum separuh membaca buku sudah saya letakkan ke dalam rak dan tak saya sentuh lagi. Saya merasa berdosa sekali akan hal itu.
Dan inilah daftar - daftar buku populer yang tidak bisa saya lanjut saya baca , yaitu :
1. Seri The Mortal Instruments karya Cassandra Clare
Seri inilah asal muasal saya terkena reading slump untuk pertama sekali. Jadi, saya belum bisa dan berani membaca seri buku ini takut sakitnya kumat lagi.
2. The Fault In Our Stars karya John Green
Saya membelinya karena covernya bagus tetapi jalan ceritanya yang kata orang bisa membuat orang sedih malah membuat saya bingung. Entahlah, .....
3. The Sun Is Also Star karya Nicola Yoon
Saya memang belum membaca karya Nicola Yoon sebelumnya yaitu Everything everything yang hampir sama dengan The Fault In Our Stars namun saya tidak tahu rasanya ketika membaca buku ini saya bingung atas pemberian nama pemeran utama laki - laki di buku ini yang aneh. Dan kisah cinta yang bertema tentang takdir dua pasang orang berbeda jenis dan negara yang terlalu di paksain. Ini pendapat saya , lho.Jangan di masukkan kedalam hatinya. Buku ini memang sangat - sangat populer dan banyak para youtuber yang merekomendasikan buku ini makanya saya beli karena penasaran tetapi nyatanya. Ya, sudahlah.
4. Shatter Me, Unravel Me, dan Ignite Me karya Tahereh Mafi
Buku ini saya beli karena dijual dengan harganya yang murah. Saya agak aneh dengan cara tulisan Tahereh Mafi yang mencoba mengekspresikan perasaan lewat kata - kata. Tetapi kalau kebanyakan yang jadinya membuat saya malas membaca buku ini.
5. Dunia Anna karya Jostein Gaarder
Buku ini saya beli secara online dan hal yang membuat saya merasa bosan dan sudah 5 tahun saya bahkan tidak selesai membaca buku ini adalah karakter dari Anna yang terlalu menggebu - gebu akan kepintaran yang di milikinya.Terlepas dengan di mulai kisah Anna ini yang lain dari yang lain. Saya hanya tidak suka saja dengan cara Anna menjelaskan tentang pengetahuan yang di milikinya yang terlalu menyombongkan dirinya itu.
Mungkin itu saja yang saya ingat mungkin akan bertambah tetapi semoga saja kebiasaan buruk saya tidak bertambah parah. Tetapi, karena hal itu yang membuat saya lebih selektif kalau mau membeli buku yang lain lagi yang artinya tidak gelagapan kalau lihat ada buku baru .
Dan inilah daftar - daftar buku populer yang tidak bisa saya lanjut saya baca , yaitu :
1. Seri The Mortal Instruments karya Cassandra Clare
Seri inilah asal muasal saya terkena reading slump untuk pertama sekali. Jadi, saya belum bisa dan berani membaca seri buku ini takut sakitnya kumat lagi.
2. The Fault In Our Stars karya John Green
Saya membelinya karena covernya bagus tetapi jalan ceritanya yang kata orang bisa membuat orang sedih malah membuat saya bingung. Entahlah, .....
3. The Sun Is Also Star karya Nicola Yoon
Saya memang belum membaca karya Nicola Yoon sebelumnya yaitu Everything everything yang hampir sama dengan The Fault In Our Stars namun saya tidak tahu rasanya ketika membaca buku ini saya bingung atas pemberian nama pemeran utama laki - laki di buku ini yang aneh. Dan kisah cinta yang bertema tentang takdir dua pasang orang berbeda jenis dan negara yang terlalu di paksain. Ini pendapat saya , lho.Jangan di masukkan kedalam hatinya. Buku ini memang sangat - sangat populer dan banyak para youtuber yang merekomendasikan buku ini makanya saya beli karena penasaran tetapi nyatanya. Ya, sudahlah.
4. Shatter Me, Unravel Me, dan Ignite Me karya Tahereh Mafi
Buku ini saya beli karena dijual dengan harganya yang murah. Saya agak aneh dengan cara tulisan Tahereh Mafi yang mencoba mengekspresikan perasaan lewat kata - kata. Tetapi kalau kebanyakan yang jadinya membuat saya malas membaca buku ini.
5. Dunia Anna karya Jostein Gaarder
Buku ini saya beli secara online dan hal yang membuat saya merasa bosan dan sudah 5 tahun saya bahkan tidak selesai membaca buku ini adalah karakter dari Anna yang terlalu menggebu - gebu akan kepintaran yang di milikinya.Terlepas dengan di mulai kisah Anna ini yang lain dari yang lain. Saya hanya tidak suka saja dengan cara Anna menjelaskan tentang pengetahuan yang di milikinya yang terlalu menyombongkan dirinya itu.
Mungkin itu saja yang saya ingat mungkin akan bertambah tetapi semoga saja kebiasaan buruk saya tidak bertambah parah. Tetapi, karena hal itu yang membuat saya lebih selektif kalau mau membeli buku yang lain lagi yang artinya tidak gelagapan kalau lihat ada buku baru .
Comments
Post a Comment