Review Buku My Heart and Other Black Holes By Jasmine Warga
Judul Buku
My Heart and Other Black Holes ( Hati Yang Hampa )
Penulis
Jasmine Warga
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit
Maret 2018
Jumlah Halaman
328
Bahasa
Indonesia
Sinopsis Buku
Aysel, cewek jago fisika berusia 16 tahun, terobsesi untuk bunuh diri. Ibunya malu atas sang anak, teman - teman menggosipkannya dan sang ayah menggemparkan kota kecil tempat mereka tinggal karena melakukan kejahatan sadis.
Masalahnya cuma satu; Aysel tak yakin berani melakukannya sendirian. Ketika menemukan situs yang memuat bagian berjudul Suicide Partners, Aysel yakin telah mendapatkan solusi, Roman, cowok yang dihantui tragedi keluarga sedang mencari partner bunuh diri juga.
Meskipun Aysel dan Roman tidak memiliki kesamaan, pelan - pelan mereka mulai saling mengisi. Tetapi, ketika kesepakatan bunuh diri mereka makin konkret, Aysel mulai mempertanyakan apakah ia benar - benar ingin melakukannya .
Ia harus memilih antara ingin mati atau berusaha meyakinkan Roman untuk tetap bertahan hidup. Hanya saja, Roman tidak akan mudah diyakinkan.
My Review
Sebenarnya, harapan terbesarku sebelum membeli buku ini adalah karena novel remaja yang membahas tentang permasalahannya saat ini menarik perhatianku. Hal yang jarang kudapati di novel lokal. Novel terjemahan tentang remaja hanya menambahkan bumbu cinta sebagai pemanis dan penyemangat bagi remaja - remaja yang putus asa yang tertulis di buku.
Oleh, karena itu saya termasuk yang tidak terlalu suka membaca buku lokal indonesia karena hanya tentang masalah cinta. Menurut saya , remaja tidak hanya pusing memikirkan masalah cinta saja. Novel terjemahan young adult lebih berani mengambil tema yang tidak saya dapati di buku lokal.
Oleh, karena itu saya termasuk yang tidak terlalu suka membaca buku lokal indonesia karena hanya tentang masalah cinta. Menurut saya , remaja tidak hanya pusing memikirkan masalah cinta saja. Novel terjemahan young adult lebih berani mengambil tema yang tidak saya dapati di buku lokal.
Pada awalnya saya membaca resensi buku ini dan saya melihat nama penulisnya saya pikir yang menulisnya adalah orang Indonesia.Tetapi, setelah saya cek di goodreads saya menemukan bahwa penulisnya adalah orang luar.
Mengambil tema tentang kasus percobaan bunuh diri yang membuat saya membeli buku ini. Namun, kisah di dalamnya menurut saya tidak terlalu kuat baik di dalam gaya penulisannya dan juga sikap emosional karakter - karakter yang tertulis di buku ini.
Di dalam buku ini hanya berisi tentang pilihan apa yang di pilih antara pilihan yang mudah dan menyerah akan keadaan sekitar atau berjuang untuk mengubah pola pikir dan melupakan masa lalu.
Aysel dan Roman sama - sama terjebak dan butuh seseorang yang memahami mereka dan hanya merekalah yang dapat menyembuhkan luka mereka masing - masing. Walaupun dampak yang didapat setelah membaca buku ini kurang terasa tetapi efek dari cerita yang berisi tentang pemulihan pribadi lepas pribadi baik Aysel dan Roman patut menjadi suatu tujuan dari masalah yang layak di perhatikan juga.
Mungkin karena itulah buku ini juga mendapatkan perhatian yang baik lewat sesuatu yang di sebut sebagai pemulihan diri.Karena masalah tidak akan selesai kalau hanya di biarkan saja.
Mengambil tema tentang kasus percobaan bunuh diri yang membuat saya membeli buku ini. Namun, kisah di dalamnya menurut saya tidak terlalu kuat baik di dalam gaya penulisannya dan juga sikap emosional karakter - karakter yang tertulis di buku ini.
Di dalam buku ini hanya berisi tentang pilihan apa yang di pilih antara pilihan yang mudah dan menyerah akan keadaan sekitar atau berjuang untuk mengubah pola pikir dan melupakan masa lalu.
Aysel dan Roman sama - sama terjebak dan butuh seseorang yang memahami mereka dan hanya merekalah yang dapat menyembuhkan luka mereka masing - masing. Walaupun dampak yang didapat setelah membaca buku ini kurang terasa tetapi efek dari cerita yang berisi tentang pemulihan pribadi lepas pribadi baik Aysel dan Roman patut menjadi suatu tujuan dari masalah yang layak di perhatikan juga.
Mungkin karena itulah buku ini juga mendapatkan perhatian yang baik lewat sesuatu yang di sebut sebagai pemulihan diri.Karena masalah tidak akan selesai kalau hanya di biarkan saja.
Comments
Post a Comment