Review Buku Popular ( a memoir ) By Maya Van Wagenen
Judul Buku
Popular ( A Memoir )
Penulis
Maya Van Wagenen
Tanggal Terbit
Juli 2018
Bahasa Indonesia
Sinopsis Buku
Di sekolah, Maya berada di anak tangga terbawah dalam tingkatan sosial. Dengan kata lain dia TIDAK populer. Lalu dia memutuskan untuk melakukan eksperimen sosial yang unik: menerapkan panduan cara menjadi populer dari buku yang ditulis model remaja tahun 1950-an , Betty Cornell. Dia memakai korset dan rok jadul , mengeriting rambut, dan mengenakan kalung mutiara. Penampilan yang berbeda memang menjadikan Maya pusat perhatian. Tetapi, apakah mendongkrak popularitasnya?
Buku ini ditulis Maya Van Wagenen saat berumur lima belas tahun, membuatnya dipuji sebagai penulis muda berbakat.Memoar ini penuh humor dan ironi, tapi sanggup menyentuh hati pembaca dari semua golongan usia.
My Review
Menurut saya, buku ini bisa dikategorikan sebagai buku pengembangan diri. Karena buku ini banyak berisi tentang bagaimana menjadi remaja yang percaya diri baik dalam segi penampilan maupun bagaimana caranya untuk bersosialisasi terutama di lingkungan sekolah.
Maya merasa dirinya tidak populer dan mendapati dirinya di urutan paling bawah dan ketika ia menemukan buku bekas yang terlupakan milik ayahnya, ia berani bereksperimen dan melakukan tahap demi tahap buku panduan yang ditulis oleh Betty Cornell's dengan judul buku ''Teen - Age Popularity Guide '' yang diterbitkan tahun 1951.
Hal yang menarik saya temukan di buku ini adalah di mana Maya adalah gadis yang pemberani dan super nekat. Karena bisa di lihat ia dengan berani dan tanpa putus asa bereksperimen baik dalam masalah berpakaian dan ber make up yang pastinya gaya fashion yang di ikuti Maya bergaya jadul ( jaman dahulu ).
Baik dari segi mencoba untuk diet , mencoba memakai korset jaman dahulu dan di tatap oleh siswa/i tempatnya bersekolah dengan tatapan aneh. Perjuangan Maya patut di beri bintang lima.Selain itu, ada teman Maya yakni Kenzie yang selalu jujur mengkritik dan memberi suport untuk Maya.
Saya juga merasa sangat kagum dengan keluarga Maya terutama kedua orang tuanya yang mendukung apa pun pilihan selagi hal itu baik. Dan juga saya suka pribadi Maya yang sangat menyayangi adiknya walaupun adiknya penderita autis.
Selain trik berubah di segi luar yang membuat perubahan besar adalah tentang perubahan dari dalam. Yakni berani bersosialisasi dan percaya diri. Menurut pandangan saya,jika di Indonesia sosialisasi atau yang di sebut juga sebagai ramah tamah kepada orang yang lebih tua atau teman seumuran sudah di ajarkan baik oleh orang tua kita maupun di sekolah. Dan saya rasa kenapa hal - hal seperti bully terjadi karena kurang sosialisasi di sekolah di luar negeri sana.Dan anggapan bahwa dia jahat dan dia baik itu ada karena kita hanya mengambil kesimpulan tanpa mengetahui lebih dalam pribadi dan siapa mereka.
Ketika saya membaca buku yang ditulis oleh Maya ini, saya menjadi teringat ketika saya masih sekolah. Tak ada bully , tak ada yang populer atau tidak populer dan tak ada yang bilang kalau cantik atau ganteng punya banyak teman dan kalau jelek wajahnya akan di jauhi.
Malah, ketika saya SMA , ada teman sekelas saya yang memiliki wajah anggap saja biasa - biasa saja banyak memiliki teman. Karena kepribadiannya yang supel dan baik serta ramah. Teman laki - laki sekelas saya itu juga tidak memilih - milih mau berteman sama siapa dan ia pribadi yang suka menolong.
Yang lebih mengagumkan , saya menyelesaikan membaca buku ini dalam waktu satu hari. Karena serius buku ini seru dan bagus sekali. Dan kesimpulan yang saya dapat setelah membaca buku ini adalah apa yang wanita lakukan seperti make up, berpakaian yang cantik dan diet itu semua bukan karena mereka hanya ingin cantik saja tetapi juga karena mereka mencintai dirinya dan menghargai dirinya sehingga haruslah ia rawat dengan baik.
Jadi, selain bisa mengetahui kisah Maya dan keluarganya kita bisa sekalian dapat panduan yakni ''bagaimana yang tidak populer menjadi populer'' atau bagaimana kita menjadi pribadi yang percaya diri dan menganggap kita ini berharga''.
Buku ini sangat menginspirasi saya untuk lebih mencintai diri saya dan menjadi pribadi yang berani. Dan bagi kamu yang masih bersembunyi didalam cangkang, keluarlah sekarang.
''Kita semua saling mencintai , jauh di dalam hati , dan ketika melihat jiwa yang sedang menderita , mau tak mau kita juga akan merasa menderita '' ( hal 181, Maya Van Wagenen)
Maya merasa dirinya tidak populer dan mendapati dirinya di urutan paling bawah dan ketika ia menemukan buku bekas yang terlupakan milik ayahnya, ia berani bereksperimen dan melakukan tahap demi tahap buku panduan yang ditulis oleh Betty Cornell's dengan judul buku ''Teen - Age Popularity Guide '' yang diterbitkan tahun 1951.
Hal yang menarik saya temukan di buku ini adalah di mana Maya adalah gadis yang pemberani dan super nekat. Karena bisa di lihat ia dengan berani dan tanpa putus asa bereksperimen baik dalam masalah berpakaian dan ber make up yang pastinya gaya fashion yang di ikuti Maya bergaya jadul ( jaman dahulu ).
Baik dari segi mencoba untuk diet , mencoba memakai korset jaman dahulu dan di tatap oleh siswa/i tempatnya bersekolah dengan tatapan aneh. Perjuangan Maya patut di beri bintang lima.Selain itu, ada teman Maya yakni Kenzie yang selalu jujur mengkritik dan memberi suport untuk Maya.
Saya juga merasa sangat kagum dengan keluarga Maya terutama kedua orang tuanya yang mendukung apa pun pilihan selagi hal itu baik. Dan juga saya suka pribadi Maya yang sangat menyayangi adiknya walaupun adiknya penderita autis.
Selain trik berubah di segi luar yang membuat perubahan besar adalah tentang perubahan dari dalam. Yakni berani bersosialisasi dan percaya diri. Menurut pandangan saya,jika di Indonesia sosialisasi atau yang di sebut juga sebagai ramah tamah kepada orang yang lebih tua atau teman seumuran sudah di ajarkan baik oleh orang tua kita maupun di sekolah. Dan saya rasa kenapa hal - hal seperti bully terjadi karena kurang sosialisasi di sekolah di luar negeri sana.Dan anggapan bahwa dia jahat dan dia baik itu ada karena kita hanya mengambil kesimpulan tanpa mengetahui lebih dalam pribadi dan siapa mereka.
Ketika saya membaca buku yang ditulis oleh Maya ini, saya menjadi teringat ketika saya masih sekolah. Tak ada bully , tak ada yang populer atau tidak populer dan tak ada yang bilang kalau cantik atau ganteng punya banyak teman dan kalau jelek wajahnya akan di jauhi.
Malah, ketika saya SMA , ada teman sekelas saya yang memiliki wajah anggap saja biasa - biasa saja banyak memiliki teman. Karena kepribadiannya yang supel dan baik serta ramah. Teman laki - laki sekelas saya itu juga tidak memilih - milih mau berteman sama siapa dan ia pribadi yang suka menolong.
Yang lebih mengagumkan , saya menyelesaikan membaca buku ini dalam waktu satu hari. Karena serius buku ini seru dan bagus sekali. Dan kesimpulan yang saya dapat setelah membaca buku ini adalah apa yang wanita lakukan seperti make up, berpakaian yang cantik dan diet itu semua bukan karena mereka hanya ingin cantik saja tetapi juga karena mereka mencintai dirinya dan menghargai dirinya sehingga haruslah ia rawat dengan baik.
Jadi, selain bisa mengetahui kisah Maya dan keluarganya kita bisa sekalian dapat panduan yakni ''bagaimana yang tidak populer menjadi populer'' atau bagaimana kita menjadi pribadi yang percaya diri dan menganggap kita ini berharga''.
Buku ini sangat menginspirasi saya untuk lebih mencintai diri saya dan menjadi pribadi yang berani. Dan bagi kamu yang masih bersembunyi didalam cangkang, keluarlah sekarang.
''Kita semua saling mencintai , jauh di dalam hati , dan ketika melihat jiwa yang sedang menderita , mau tak mau kita juga akan merasa menderita '' ( hal 181, Maya Van Wagenen)
Comments
Post a Comment