Review Buku The Life We Bury By Allen Eskens
The Life We Bury
Penulis
Allen Eskens
Penerbit
PT Noura Book Publishing
Tanggal Terbit
November 2017
Bahasa
Indonesia
SINOPSIS BUKU
Seorang gadis pemandu sorak di bunuh dengan kejam di sebuah gudang. Sang tetangga, Carl Iverson , seorang veteran Perang Vietnam , dijadikan tersangka dan divonis puluhan tahun penjara.
Tiga puluh tahun kemudian, Joe Talbert, seorang mahasiswa , mendapat tugas untuk menuliskan biografi seseorang. Dia berencana mencari narasumber dari panti jompo, tapi siapa sangka dia malah bertemu Carl, sang pembunuh yang tengah sekarat karena kanker pankreas?
Kesempatan untuk mewawancarai Carl adalah tantangan yang tidak akan Joe lewatkan. Namun, tidak ada penjahat yang mau mengaku. Carl pun begitu. Sejujur apa seorang pria yang hampir mati ? Bisakah Joe percaya ?
Helai demi helai benang kebenaran terurai. Dalam perjalanan menguak peristiwa tragis dan menghadapi pertarungan hidup dan mati iblis sesungguhnya dari masa lampau,Joe juga harus menghadapi masa sekarangnya yang kacau balau. Sebelum semuanya terlambat, mampukah Joe melewati semuanya dengan selamat?
MY REVIEW
Saat membaca buku ini sebenarnya saya sangat berharap banyak akan sama seperti buku thriller lainnya tentang adegan-adegan pembunuhan yang menyeramkan tetapi di buku ini saya hanya mendapatkan bahwa penulis ingin mengajarkan kita tentang memperbaiki kesalahpahaman.
Bermula dari tugas yang Joe terima dari dosennya yakni membuat biografi seseorang dan berujung dari pencarian kebenaran suatu peristiwa pembunuhan yang terjadi tiga puluh tahun yang lalu. Kurangnya teknologi membuat banyak kesalahpahaman yang terjadi. Awalnya Joe menganggap Carl sebagai pembunuh berdarah dingin tetapi lambat laun tidak hanya menulis biografi Carl saja yang menjadi prioritas utamanya tetapi siapa pembunuh sebenarnya juga membuat Joe berani mengejar dan memburunya sampai membuat dirinya hampir kehilangan nyawanya sendiri.
Hal yang saya sukai dari Joe adalah dirinya yang tidak malu dengan adiknya yang autis tetapi ibunya yang temperamental. Keluarga yang menurut saya tidak normal itu tidak mempengaruhi Joe untuk sama seperti mereka tetapi dengan usaha dan kerja kerasnya Joe berharap hidupnya dapat berubah. Kuliah sambil kerja dan menghidupi dirinya sendiri adalah hal tersulit yang harus di jalani Joe.
Kisah di buku ini mengajarkan kita jangan berpikir terlambat untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan jika kita hidup dengan sulit dan penuh masalah bukan berarti kita harus menerima hal itu sebagai takdir kita tetapi berusahalah untuk keluar dan memperbaiki hidup kita menjadi lebih baik.
Bagi yang suka buku thriller yang menyeramkan mungkin buku ini tidak terlalu cocok untukmu.
Salam penjelajah buku,...
Comments
Post a Comment