REVIEW BUKU WORDS IN DEEP BLUE BY CATH CROWLEY

Judul Buku 

Words In Deep Blue

Penulis

Cath Crowley

Penerbit 

Noura Book Publishing

Bahasa Indonesia

Sinopsis Buku

"Cinta hidup di antara barisan kata - kata"

Ini adalah sebuah kisah cinta.

Kisah tentang sebuah toko buku yang menyediakan ruangan khusus bagi para pengunjung untuk menulis pesan pada pinggiran kosong halaman yang mereka baca, entah untuk orang asing, teman, ataupun kekasih. Kisah tentang Henry Jones dan Rachel Sweetie , sepasang sahabat yang terpisah dan bertemu kembali.

Mereka menyusuri kata - kata yang tertinggal pada lembaran usang buku - buku bekas. Kata - kata yang penuh kenangan dan kebahagiaan. Kata - kata yang penuh ketidakpastian dan kesedihan. 

Kata - kata yang dulu di abaikan Henry Jones dan membuat Rachel Sweetie patah hati.

 My Review Book 

Kata - kata yang di ukur dengan seberapa dalamnya lautan. 

Yang namanya buku romance terjemahan menyisakan hal yang membuat saya ingin menikmati membacanya lagi dan lagi. Bukan saja hanya masalah konflik pemeran utamanya dan serta perkembangan karakter dan perubahan emosional yang terdapat di dalamnya. Tetapi, saya bisa mencari tahu dan menjadi mengerti maksud yang akan di sampaikan penulis. 

Sebelumnya saya ada membaca novel indonesia yang terlalu banyak mengandalkan emosi serta karakter pemeran utama yang selalu malang dari awal hingga akhir. Tanpa saya tahu apa sebenarnya yang mau disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Akhirnya , saya jadi kembali lagi lebih menyukai novel terjemahan karena observasi yang saya lakukan selalu sama hasilnya dari tahun ke tahun. Kenapa tidak ada perkembangannya , ya ?

Maaf, ya bagi pembaca blog saya kalau saya menulis sesuatu yang aneh. Sebelumnya jika kamu sudah membaca beberapa blog saya pasti sudah ada yang tahu jika saya tidak terlalu suka membaca novel indonesia. Dan saya, bulan - bulan kemarin mencoba membaca novel indonesia dan akhirnya kecewa lagi. Tolong jika ada teman - teman tahu , bisa rekomendasi novel indonesia apa yang bagus. Saya seperti aneh sendiri,saya orang indonesia tidak suka membaca novel indonesia. 

Oke, kembali lagi dengan review buku saya kali ini. Yups, saya mencoba untuk menantang membaca buku romance yang awalnya genrenya tidak terlalu saya suka. Dan akhirnya saya sudah mulai menyukainya meski harus di paksakan terlebih dahulu. 

Ide yang tertulis di buku ini sungguh luar biasa. Ide toko buku yang memiliki ruang tersendiri yakni perpustakaan surat dimana orang asing atau yang sudah mengenal bisa berkirim surat. Di perpustakaan surat itulah tempat di mana orang menyatakan pengakuan cinta, menyatakan putus. Tempat yang juga menjadi saksi dari pada cinta yang tak terbalas, sakit hati, patah hati, ada emosi dan ada juga bercampur dengan perasaan rindu dengan orang yang tidak di kenal.Dan kesemuanya bercampur menjadi satu tertulis di dalam pesan - pesan di buku - buku yang ada di perpustakaan surat tersebut. ( Ide nya keren. Ingin juga saya memiliki toko buku dengan konsep seperti itu !!!)

Awalnya , Rachel sangat menyukai Henry yang adalah sahabatnya sendiri. Sebelum kepergian Rachel ke tempat yang jauh Rachel menyatakan perasaannya dengan menulis pesan dan menaruhnya di dalam buku yang suka di baca Henry. Tapi , tidak di sangka Henry tidak pernah membaca pesan Rachel dan malah berkencan dengan Amy , cewek yang di sukainya. Patah hati, Rachel mencoba untuk melupakan Henry namun kejadian ketika Cal adiknya meninggal dunia secara tragis membuat bibi Rachel, Rose khawatir dan menyuruhnya untuk tinggal bersamanya sembari melupakan peristiwa meninggalnya Cal. Saat itulah Rachel dan Henry kembali bertemu kembali. 

Sebenarnya buku ini, lebih membuat saya sedih dan terguncang ketika membacanya adalah saat toko buku bekas tersebut hendak di jual karena tidak lagi memberikan keuntungan. Orang - orang yang suka bersantai dan menghabiskan waktunya di toko buku tersebut meninggalkan sebagian perasaan mereka dan tersimpan di dalam lembaran - lembaran buku penuh dengan kata - kata yang di tulis dengan hati yang tulus dan jujur. Layaknya berbagi perasaan satu dengan yang lain. Perasaan yang tertulis dan di tuang lewat kata - kata. 

Isi cerita di dalam buku ini dengan cerdas dan penuh misteri membuka tentang siapa kita dan apa yang kita rasakan. Yang sebenarnya kita enggan untuk membuka diri kita di hadapan orang lain. Entah kita malu, atau karena keegoisan diri kita. Namun, lewat toko buku tersebut semua orang bebas menulis perasaan yang ia rasakan tanpa malu akan ada yang membacanya karena tulisan yang di tulis adalah tulisan orang asing yang tidak di kenal siapa dirinya sebenarnya.

Saya juga merasakan kesedihan atas bangkrutnya toko buku tersebut , kesedihan yang terlebih lagi di rasakan oleh ayah Henry yang bersusah payah mempertahankan toko buku tersebut.Bisa saya rasakan bagaimana perasaannya ketika harus melepaskan dan menyerah atas apa yang ia cintai dan yang sudah ia perjuangkan selama ini. 

Perasaan patah hati Rachel dan keluguan cinta Henry yang masih mengharapkan cinta Amy juga sangat menyesakkan. Saya berpikir kenapa Rachel tidak mencari cinta yang lain saja. Ada banyak Henry yang lain. 

Juga ada kisah cinta tak terbalas antara George , adik Henry dengan Martin. Perasaan ayah Henry dan semua orang - orang yang tertulis di buku ini. 

Buku ini adalah buku romance yang sangat emosional. Selalu dan selalu membuat saya terharu.

Quotes : "Kalau kita menyerah pada hal-hal yang kita cintai saat kehidupan sedang sulit, ini akan menjadi dunia yang sangat buruk" 

( halaman 76)